.
a. Menurut terjadinya :
1). Laut transgresi : laut yang terjadi karena proses penggenangan akibat mencairnya es (di jaman es) di kutup utara. Contoh : L. JawaSelat Karimata, L. Arafuru, Laut Cina Selatan.
2). Laut ingresi : laut yang terjadi karena dasar laut mengalami penurunan. Contoh: L. Band, L. Flores, L. Sulawesi, L. Maluku.
3). Laut regresi : laut yang terjadi karena proses penyempitan permukaan air laut (akibat penurunan air laut). Contoh : L. Jawa, Selat Malaka, lubuk Laut Flores.
b. Menurut letaknya :
1). Laut tepi : laut yang terletak di tepi benua. Contoh : L. Cina Selatan, L. Jepang.
2). Laut pertengahan : laut yang terletak diantara dua benua atau daratan. Contoh : L. tengah, Laut-laut perairan Indonesia.
3). Laut pedalaman : laut yang terletak di tengah-tengah benua atau dikelilingi daratan. Contoh : L. Kaspia, L Mati.
c. Menurut kedalamannya :
1). Zone litoral : daerah antara garis pasang dan surutnya air laut.
2). Zone neritik : wilayah laut dengan kedalaman 0-200 m
3). Zone batyal : wilayah laut dengan kedalaman 200-1000 m
4). Zone abysal : wilayah laut dengan kedalaman lebih 1000m
Tidak ada komentar:
Posting Komentar